BANNER IKLAN ANDA
Advertise
Advertise
Advertise
Advertise
Selamat Datang Di Aliansi Jurnalis Alumni Timur Tengah - Kontak Kami Di 081615637798 - Terimakasih Atas Kunjungan Anda - نحن بحاجة إلى الجهات المانحة لمعالجة وتطوير صحفي الإسلامية--الاتصال بنا على 081615637798 -- We need donors for the treatment and the development of an Islamic journalist -- شكرا لزيارتكم-

Minggu, 21 November 2010

Sebaiknya Perempuan Iran Menikah umur 16 atau 17 Tahun


TEMPO Interaktif, Taheran -

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad kembali jadi sorotan karena komentarnya. Dia minta agar perempuan-perempuan Negeri Mullah itu menikah di umur 16. Surat-surat kabar di Iran ramai memberitakan kritik Sang Presiden terhadap rata-rata umur pasangan menikah di kisaran 24 dan 26. Harian milik Pemerintah Jam-e Jam mengutip Ahmadinejad, "kita harus mengambil angka pernikahan laki-laki di 20 tahun dan perempuan di 16 atau 17 tahun." Koran lain menyebut umur ideal pernikahan perempuan 17 atau 18 tahun.
Tidak ada penjelasan tentang perbedaan angka itu. Menurut harian Amerika Serikat Washington Post, minim penjelasan merupakan praktek yang lazim di media Iran. Ahmadinejad telah lama berupaya meningkatkan populasi negaranya, yang hampir stagnan di angka 74,7 juta. Dia menolak pengaturan kelahiran, yang disebutnya sebagai nilai-nilai impor dari Barat. Presiden ke-6 ini menikah pada usia yang relatif muda, 21 tahun, pada 1977. Saat itu dia masih kuliah di Universitas Science dan Teknologi Iran.

Misteri Batu Berjalan


VIVAnews - Pernah dengar misteri batu meluncur atau batu berjalan? Ya, batu berjalan menjadi salah satu misteri yang paling menarik dari Death Valley National Park, tepatnya di danau kering Racetrack Playa, California-AS. Batu berjalan itu dapat ditemukan dengan mudah di permukaan Playa dengan jejak panjang di belakangnya.
Bagaimana mereka dapat bergerak atau berpindah masih menjadi misteri besar di benak para peneliti. Pasalnya, batu yang berjalan tidak hanya batu kecil yang mudah tertiup oleh angin. Ada beberapa batu besar dengan berat ratusan kilogram yang juga turut "jalan-jalan".
Pertanyaan besar yang tentu saja akan muncul kemudian: bagaimana cara mereke bergerak? Ini menjadi tantangan besar bagi para peneliti. Mengapa fenomena ini menjadi misteri? Karena, tidak ada satu orang pun yang pernah melihat ia berjalan.
Sampai hari ini, faktanya adalah tidak ada seorang atau satu organisasi pun yang mengetahui bagaimana batu-batu itu bisa berpindah tempat, meski beberapa orang sudah mempunyai penjelasannya masing-masing menurut nalar. Menarik untuk disimak.
Tapi, sebelumnya, sekadar diketahui apa dan di mana Racetrack Playa. Racetrack Playa adalah danau kering yang datar dengan panjang empat kilometer dan lebar sekitar dua kilometer. Terletak di California-AS, permukaannya terdiri dari batuan sedimen yang terbuat dari lumpur dan tanah liat.
Iklim di daerah ini juga kering. Hujan hanya terjadi beberapa inci per tahun. Namun, saat hujan, pegunungan terjal yang mengelilingi Racetrack Playa akan menyuplai air ke permukaan danau dan menyulapnya menjadi danau dangkal yang sangat luas. Sayangnya, ini hanya bertahan beberapa hari saja. Setelah itu, dalam keadaan basah, permukaannya berubah menjadi lumpur yang lembut dan licin.
Ada beberapa asumsi atau penjelasan tentang mengapa batu-batu di Racetrack Playa dapat berjalan. Semua penjelasan tersebut masuk akal. Bisa jadi Anda setuju dengan salah satunya. Namun, sampai saat ini belum ada yang dapat membuktikannya bersama-sama secara ilmiah.
Apakah mereka digerakkan oleh manusia atau hewan?Jejak yang terbentuk di belakang batu menunjukkan bahwa batu-batu berjalan itu berpindah saat permukaan Racetrack Playa masih ditutupi dengan lumpur yang sangat lembut. Dan, di sekitar jejak batu, tidak ada lumpur yang rusak akibat jejak makhluk hidup lainnya. Artinya, sangat kecil kemungkinan batu tersebut dipindahkan oleh manusia dan hewan.
Apakah mereka digerakkan oleh angin?Ini penjelasan paling favorit dan dipilih banyak orang karena dinilai paling mungkin. Bukan asal tebak atau sekedar menerka-nerka. Tapi, jika dipelajari dari jejak batu yang berjalan, arahnya sejajar dengan arah angin yang berhembus di Racetrack Playa, yakni dari barat daya ke arah timur laut.
Hembusan angin kencang diperkirakan mampu menyenggol batu sampai berpindah tempat. Kurva pada jejak batu tersebut dibentuk oleh pergeseran arah angin yang membawanya, karena interaksi angin dan batu tidak teratur.
Apakah mereka digerakkan oleh es?Beberapa orang mengaku sempat menyaksikan Racetrack Playa tertutup oleh lapisan es tipis. Idenya, air membeku di sekitar batu. Lalu, angin berhembus di atas permukaan es dan menyeret lapisan es berikut batu yang tertancap di permukaan es.
Beberapa penelitian telah menemukan jejak sangat kongruen pada beberapa batu. Namun, seharusnya pengangkutan lapisan es besar diharapkan meninggalkan tanda para permukaan Playa. Sampai saat ini, tanda tersebut belum bisa dibuktikan.
Mungkin Anda setuju dengan salah satu dari beberapa penjelasan di atas. Atau, tidak ada salahnya jika Anda mempunyai penjelasan lain yang berbeda. Tetapi, mungkin cerita ini akan tetap menarik jika jawabannya tidak pernah diketahui dan menjadi misteri.

Jumat, 19 November 2010

WARTAWAN DIDUGA PEMERAS DI PT .KRAKATAU STEEL

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, sedikitnya empat wartawan diduga meminta jatah saham dalam penerbitan saham perdana (IPO) PT Krakatau Steel. Tidak tanggung-tanggung mereka meminta 1.500 lot atau 750.000 lembar saham berkode KRAS senilai Rp 635 juta. Para wartawan tersebut mengiming-imingi PT KS dengan penghentian pemberitaan miring media soal saham perdananya.

Harga saham perdana produsen baja itu menjadi polemik karena sebagian analis dan pengamat ekonomi berpendapat harga saham Rp 850 per lembar terlalu murah. Pada perdagangan perdana 10 November lalu, harga saham Krakatau melonjak 49,6 persen menjadi Rp 1.270 per lembar.

Sebelumnya, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mendesak agar dugaan keterlibatan sejumlah wartawan dalam kongkalikong penawaran saham perdana Krakatau Steel, diusut tuntas [baca: AJI: Usut Tuntas Wartawan Peminta Saham KS].(CHR/SHA)

AGENDA KANG GAYUS WAKTU DI BALI


Rabu, 3 November

Usai sidang, Gayus kembali ke Rutan Brimob Kelapa Dua Depok

Sorenya, dia jemput sopir dan pulang ke rumahnya di Kelapa Gading Park View, Jakarta Utara

Kamis, 4 November

Gayus memulai petualangannya ke Bali. Dia memakai nama palsu Sonny Laksono. Bersama istri dan anaknya, SL naik pesawat Lion Air dan menginap di Hotel Westin, kamar 5122.

Malam harinya, Gayus disebut-sebut makan malam dengan seorang pengusaha kaya yang juga politisi di restoran ikan, 200 meter dari kamar Gayus, persis di tepi pantai. Lokasi restoran ini tak terjangkau kamera CCTV.

Jumat, 5 November

Menonton tenis

Sabtu, 6 November, pukul 14.11-15.30 WIB

Gayus kembali menonton tenis, semifinal antara Ana Ivanovic dan Kimiko Date Krumm

Karutan Brimob Kompol Iwan Siswanto berulang kali menelpon Gayus, namun tak tersambung. Sopirnya bilang, Gayus pergi ke acara undangan di Tanjungpriok, Jakarta Utara

Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengetahui Gayus tak berada di rutan. Dia memerintahkan Kabareskrim Komjen Ito Sumardi menangkap Gayus.

Minggu, 7 November

Gayus pulang ke rumahnya di Kelapa Gading Park View, Jakut

Tim Densus 88 menjemput Gayus dan kembali membawanya ke Rutan Brimob.(ULF)

Senin, 15 November 2010

Gayus Takus miskin


"Orang-orang seperti Gayus Gayus Halomoan harus dihukum dengan cara dimiskinkan," ujar Mahfud MD. Usulan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD agar Gayus dimiskinkan supaya tak menyuap membuat Gayus ketakutan dan memelas, "Saya ini sudah minus (harta). Ya jangan sampailah (dimiskinkan). Kasihan anak istri saya," ujar Gayus sebelum persidangannya.

Sabtu, 13 November 2010

Pemerintah Saudi Telah Siap Berkhidmat


AJS.

Pemerintah Arab Saudi Telah Siap Melayani Para Jamaah DI Mina Dan Arafah.

Kamis, 11 November 2010

Sepakat Akan Negosiasi


AJS- Palestina.
Di hari ulang tahun wafatnya yasser arrafat yang ke enam. President Palestina Mahmoed Abbas dan Benjamen Natanyahu (Perdana Menteri Israel) sepakat akan melakukan negosiasi perdamaian kembali. Setelah sekian lama saling menutup karena kasus dan konflik pembangunan pemukiman yahudi di tepi barat.

Seleksi Pahlawan

AJS-
Mantan Presiden Abdurrahman Wahid, mantan Presiden Soeharto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin akhirnya belum lolos meski secara teknis dan administratif telah memenuhi syarat umum maupun khusus.Keterangan ini di peroleh dari Djoko Suyanto, selaku Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Kamis 11 November 2010.
Sebelumnya Kementerian Sosial mengajukan sepuluh nama tokoh yang telah diseleksi untuk memperoleh gelar pahlawan nasional kepada Dewan Gelar. Sepuluh tokoh itu, mantan Gubernur DKI Ali Sadikin dari Jawa Barat, Habib Sayid Al Jufrie dari Sulawesi Tengah, mantan Presiden HM Soeharto dari Jawa Tengah dan mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid dari Jawa Timur. Ada pula Andi Depu dari Sulawesi Barat, Johanes Leimena dari Maluku, Abraham Dimara dari Papua, Andi Makkasau dari Sulawesi Selatan, Pakubuwono X dari Jawa Tengah, dan Sanusi dari Jawa Barat.
Dari sepuluh tokoh itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada Dr. Johannes Leimena dan Johannes Abraham Dimara. Nggak tahu bagaimana cara menilainya dan sekedar memberi gelar pahlawan Mbokyo'o jangan pelit-pelit. Andai gusdur masih sugeng (sehat) mungkin beliau akan bilang " saya nanti nggak dadi pahlawan nggak Pate'en).

Rabu, 10 November 2010

Heli Israel Juga Jatuh


Helikopter Israel jenis Apache Juga jatuh di Israel Utara. Lagi-lagi dua pilotnya tewas dan pergi ke alam baka.Heli itu jatuh di sebuah lembah bernama (Yizreel). Kira-kira lembah itu angker kali ya....hingga butuh tumbal 2 orang Anggota AU Israel. Atau karena lagi sial aja, ekornya eror dan konslet jadi meluncur tak terkendali.

Jet Israel nyungsep


Jet jenish crash F-16I milik AU Israel nyungsep di Negev dan ke dua awak menghilang. disinyalir pesawat itu membawa rudal anti radar buatan Amrik yang di produksi oleh IRAD alias Israel Advanced Defense System. kiro-kiro opo di gae dolanan Jin Ma'un yo?.....

Selasa, 09 November 2010

Gayus Ke Tangkap Basah


Seseorang yang di duga koruptor Gayus Tambunan konangan (tertangkap basah ) sedang menonton turnamen tenis di Nusa Dua Bali. Ketahuan di pintu masuk oleh photo grafer freelance kompas

Kunjungan Obama


Obama mendukung penyelenggaraan konferensi negara-negara penghasil mendukung minyak, OPEC, di Indonesia.

Minggu, 07 November 2010

Merapi kembali Nyembur


Aliansi Jurnalis Santri- Ketika warga tengah beristirahat, Senin (8/11/2010) dini hari, Gunung Merapi kembali menampakkan aunganya dengan menyemburkan material vulkanik. Semburan awan panas terjadi sekitar pukul 12 keatas tengah malam dan mengarah ke Kali Gendol .